Suka Mengumpat Ternyata Tanda Orang Cerdas dan Jujur

Mencaci-maki atau berbicara kotor sebuah hal yang seringkali dilaksanakan oleh beberapa orang. Sayang, rutinitas ini umumnya semakin banyak mempunyai anggapan negatif dibandingkan positif.

Mencaci-maki ke orang lain menjadi pertanda amarah atau olokan. Sementara mencaci-maki pada rekan sebagai pertanda dari keakraban dan terkadang amarah.

Pada umumnya, dalam nilai dan etika dalam masyarakat, mencaci-maki bukan hal Slot resmi gacor yang bagus dilaksanakan. Bahkan juga mencaci-maki pada tempat umum dapat membuat seorang dipandang kasar dan tidak mempunyai tata krama.

Walaupun mencaci-maki mempunyai lebih beberapa hal negatif, tetapi siapa kira ada faktor positif di belakangnya. Berdasarkan rangkaian riset, dijumpai jika mencaci-maki sebagai pertanda kepandaian dan kejujuran pada seorang.

Berdasarkan sebuah riset, dijumpai jika seorang Slot resmi indonesia yang suka mencaci-maki rupanya mempunyai kosakata yang semakin lebih banyak dibandingkan orang yang tidak biasa melakukan. Riset tahun 2015 itu mengutarakan seorang yang mencaci-maki ini tambah pintar menggunakan bahasa.

Dalam riset yang sudah dilakukan oleh Benjamin Bergen, seorang Profesor pengetahuan kognitif dari UC San Diego, dia mengutarakan jika banyak salah paham yang kita punyai mengenai mencaci-maki. Dia menerangkan jika lewat pemakaian caci-maki, kita bisa menyaksikan bagaimana pemikiran dan otak bekerja, dan skema manusia dalam bergaul.

Menariknya, penemuan ini memperlihatkan jika orang yang kerap mencaci-maki sebetulnya mempunyai semakin banyak koleksi kata. Hal ini terkait pada tingkat pendidikan yang semakin lebih tinggi dan rutinitas rajin membaca literatur. Hasil riset ini dipublikasi dalam jurnal Language Sciences di tahun 2014.

Disamping itu, riset lain memperlihatkan jika makin kita optimis memakai caci-maki, makin baik juga kekuatan komunikasi verbal kita. Sebuah riset minta simpatisan untuk menjelaskan caci-maki sebanyak-banyaknya sepanjang semenit, dan kemudian mereka disuruh untuk mengatakan beberapa nama binatang pada waktu yang sama.